
Sebelum membahas jenis-jenis logo, apakah kamu sudah tahu apa itu logo? Jika belum mari kita coba jelaskan secara singkat.
Logo merupakan penggambaran lambang atau simbol sebuah bisnis, perusahaan, organisasi, instansi, dan hingga personal.
Tidak hanya itu, bisa juga penggambaran tentang sebuah negara, kota, dan tempat.
Logo seringkali dijadikan sebagai alat utama yang menjadi wajah perusahaan dalam menyampaikan pesan secara tersirat.
Seperti halnya manusia yang memiliki wajah untuk dapat diidentifikasi, maka seperti itulah fungsi logo di dalam bisnis.

Logo adalah bagian dari branding, tapi logo itu bukan branding.
Baca juga: Membongkar Fungsi Logo bagi Perusahaan
Sebelum memilih desain logo yang akan digunakan, pastikan kamu tahu tentang macam-macam tipe logo.
Kenapa? Agar logo yang kamu pilih cocok dengan visi misi yang diusung oleh perusahaan.
Lanjutkan membaca untuk referensi pengetahuan kita bersama.

Secara umum sebuah logo terdiri dari dua macam kategori elemen, yaitu:
- Elemen Gambar (Pictorial)
- Elemen Typography (Lettermark atau Wordmark)

Masing-masing tipe logo harus dapat memberikan citra sebuah brand terasa berbeda, unik, dan mudah diingat.
Itulah alasan mengapa logo perusahaan besar seperti Google, Facebook, Twiter benar-benar clean, jelas, dan sangat mudah dikenali serta diingat.
Perlu diingat, apabila hal pertama yang dilihat calon pelanggan baru adalah logo produk atau perusahaan.
Maka pastikan kamu memiliki desain logo yang sesuai dengan visi dan misi, tampak unik, dan tahan lama (longlast).
Baca juga: Daftar Situs Desain Logo Gratis
Berikut Daftar Macam Jenis Logo beserta Contohnya
- Lettermark
- Wordmark
- Pictorial (Gambar)
- Abstrak
- Maskot
- Kombinasi
- Emblem
- Font Inside a Shape
Lanjut membaca untuk penjelasan masing-masing jenisnya.
1. Logo Lettermark

Jenis logo lettermark atau monogram merupakan logo berbasis tipografi yang terdiri dari beberapa huruf yang disingkat.
Umumnya adalah inisial perusahaan, organisasi, dan yang semisalnya.
Simbol huruf ini merefleksikan tentang kesederhanaan, tampak mudah dipahami, dan diingat.
Logo jenis ini sangat efektif untuk merampingkan nama perusahaan dan/atau merek yang memiliki nama cukup panjang.
Bisa dilihat dari contoh ikon logo NASA di atas, NASA sendiri memiliki kepanjangan dari National Aeronautics and Space.
Karena terfokus pada inisial, font yang kamu pilih sangat penting untuk memastikan logo tidak hanya sesuai dengan tema perusahaan, namun juga terbaca saat kamu hendak mencetak kartu nama.
Dan jika bisnis kamu belum banyak diketahui, kamu mungkin ingin menambahkan nama bisnis secara lengkap di bawah logo sehingga orang dapat mengetahui siapa dan bisnis kamu.
Beberapa perusahaan yang menggunakan logo jenis lettermark adalah: NASA, HBO, CNN, BBC, HP, MSN, IBM, ESPEN, P&G, H&M, WARNER BROS, dll.
Baca juga: Cek Tren Desain Kaos Paling Update
2. Wordmark Logo / Logotype
Apa itu logotype? Jenis logo Wordmarks atau logotype Mirip dengan lettermarks, wordmark / logotype adalah logo berbasis font yang berfokus pada nama bisnis saja.
Sebagai contohnya adalah google, coca-cola.
Wordmark sangat baik digunakan ketika sebuah perusahaan memiliki nama yang ringkas dan unik dilafalkan.
Logo Google dan Coca-Cola adalah contoh yang paling baik menurut Saya karena logonya mudah diingat dan setiap orang yang melihat sudah pasti akan mengenalnya.
Jika dikombinasikan dengan tipografi yang kuat, logo tersebut membantu menciptakan brand recognition yang kuat.
Beberapa perusahaan yang menggunakan logo jenis wordmark antara lain, contoh logotype: GOOGLE, VANS, COCA-COLA, DISNEY, CANON, EBAY, FEDEX, dll.

3. Pictorial Logo
Jenis logo Pictorial Marks atau logo symbols adalah ikon atau desain berbasis grafis. Mungkin gambaran yang terlintas dalam pikiran saat kamu berpikir mengenai tipe logo ini adalah apple atau twitter.

Biasanya logo perusahaan ini tampak seperti emblem dan biasanya digunakan oleh perusahaan yang sudah mapan, sehingga model logo ini dapat langsung dikenali.
Pictorial Marks sebenarnya hanya sebuah gambar, karena itu jenis logo ini tidak terlalu Saya sarankan untuk brand atau perusahaan yang baru saja dirintis.
Daftar brand yang menggunakan logo pictorial adalah: TWITTER, CHANNEL, NIKE, PUMA, ANDROID, APPLE, dll.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Desain Grafis
4. Logo Abstract

Abstract Marks adalah jenis logo dengan gambar bentuk (shape) khusus.
Ketimbang dibuat menjadi gambar yang bisa dikenali seperti buah apel atau burung, tipe abstrak adalah bentuk geometris tidak kongkrit yang mewakili visi misi brand kamu.
Contoh terkenal adalah lingkaran Pepsi terbagi dan bunga Adidas strip-y.
Seperti semua simbol logo, tanda abstrak bekerja dengan sangat sempurna, itu terjadi karena ia mampu menyusutkan brand kamu ke dalam satu gambar yang ringkas.
Meskipun tampak “berbeda”, logo abstrak harus dikerjakan secara teliti agar dapat benar-benar unik untuk mewakili merek bisnis atau perusahaan.
Untuk perusahaan yang menggunakan logo abstrak ialah: PEPSI, ADIDAS, SHELL, dll.
5. Logo Maskot

Jenis logo Maskot biasanya tampak pernuh warna, kadang-kadang seperti kartun dan memberikan gambaran yang selalu tampak menyenangkan.
Logo maskot adalah cara terbaik untuk menciptakan juru bicara merek kamu sendiri.
Maskot hanyalah sebuah karakter bergambar yang mewakili perusahaan.
Anggap saja mereka sebagai duta tedepan untuk bisnis kamu. Contoh maskot yang terkenal adalah KFC.
Maskot sangat bagus bagi perusahaan yang ingin menciptakan suasana yang hangat, kebersamaan dengan mengajak keluarga dan anak-anak.

Gambar di atas adalah logo salah satu klien yang kami buat dengan menggunakan jenis maskot.
Salah satu contohnya lagi adalah maskot-maskot yang dimiliki oleh sebuah tim olahraga dan saya paling sering melihatnya di sepakbola Eropa.
Contoh perusahaan yang memakai logo maskot antara lain: KFC, PRINGLES, CHEETOS, MAILCHIMP, dll.
Baca juga: Mengapa Desain Dianggap Murah?
6. Logo Kombinasi

Jenis logo kombinasi adalah logo yang terdiri dari kata kunci gabungan atau tanda huruf, tanda bergambar, tanda abstrak, atau maskot.
Gambar dan teks dapat diletakkan berdampingan, ditumpuk di atas satu sama lain, atau digabungkan bersama untuk membuat gambar.
Burger King dapat kita jadikan contoh untuk tipe logo yang satu ini.
7. Emblem

Dan yang terakhir adalah jenis logo emblem (lambang). Logo emblem terdiri dari font di dalam simbol atau ikon, kemudian ditambahkan lencana atau garis border (stroke).
Logo ini cenderung memiliki tampilan yang tradisional.
Bagaimana tampilan sebuah merek membuat efek yang mencolok, sehingga sering kali menjadi pilihan bagi banyak sekolah, universitas, organisasi atau lembaga pemerintah.
Industri otomotif juga sangat menyukai logo jenis emblem ini dengan cara menyertakan gaya klasik atau retro contohnya Harley-Davidson, Toyota, Cadilac, dll.
Terdapat beberapa perusahaa secara efektif memodernisasi tampilan lambang tradisional dengan desain logo yang sesuai untuk abad ke-2 contohnya starbucks di atas.
8. Font Inside a Shape

Font Inside A Shape atau Font Di Dalam Bentuk merupakan tipe logo yang umumnya memiliki nama yang digambarkan dalam berbagai bentuk seperti persegi, persegi panjang, oval, dan lainnya.
Kita dapat menemukan banyak brand menggunakan jenis desain logo ini seperti – Levi’s, Ford, Samsung, MasterCard, dan banyak lagi.
Baca juga: Penjelasan Rendering Singkat Lengkap
Kesimpulan
Itulah beberapa macam jenis logo yang kami posting agar kita semakin paham dan mengetahui tipe logo yang akan dibuat.
Masing-masing memiliki tingkat keunikan, kerumitan, dan tujuan penggunaan tersendiri.
Kamu dapat memilihnya sesuai dengan ekspetasi dan harapan kamu terhadap perusahaan yang sedang dijalankan atau sedang dibangun.
Manakah yang lebih cocok untuk bisnis kamu?
Atau masih bingung jenis-jenis logo apa yang harus dipilih?
Beritahu kepada kami melalui kolom komentar di bawah.
Atau jika kamu tidak memiliki waktu atau keahlian dalam mendesain sebuah logo, silahkan hubungi kami untuk mengeksekusi desain logo brand profesional kamu.
Semoga bekenan dan bermanfaat, terima kasih.
Referensi:
Entrepreneur